Atma Prasasta Saya Atma Prasasta, berasal dari Jogja. Sebagai seorang penulis yang bersemangat dan penggemar berat anime dan dunia perfilman, saya mendedikasikan diri saya untuk membawakan Anda cerita-cerita terbaru dan paling menawan dari berbagai lini visual di Tinta Resah. Melalui media ini saya berharap Anda puas dengan informasi yang saya bagikan.

WhatsApp Kini Meluncurkan Enkripsi End-To-End Untuk Mencadangkan Obrolan

52 sec read

Enkripsi End-To-End Whatsapp

Ini akan menjadi peluncuran yang lambat sehingga perusahaan dapat memastikan pengalaman yang konsisten dalam meluncurkan fitur Enkripsi end-to-end di Whatsapp

Penantian berakhir. Sekarang mungkin untuk mengenkripsi riwayat obrolan WhatsApp Anda di Android dan iOS, CEO Facebook Mark Zuckerberg diumumkan pada hari Kamis. Perusahaan berencana untuk meluncurkan fitur tersebut secara perlahan untuk memastikannya dapat memberikan pengalaman yang konsisten dan andal kepada semua pengguna.

Namun, begitu Anda dapat mengakses fitur tersebut. Itu akan memungkinkan Anda untuk mengamankan cadangan Anda sebelum mereka mencapai iCloud atau Google Drive. Pada saat itu, baik WhatsApp maupun penyedia layanan cloud Anda tidak akan dapat mengakses file tersebut. Perlu juga disebutkan bahwa Anda tidak akan dapat memulihkan cadangan jika Anda kehilangan kunci enkripsi 64 digit yang mengamankan log obrolan Anda. Meskipun demikian, Anda juga dapat mengamankan cadangan Anda di balik kata sandi. Dalam hal ini Anda dapat memulihkannya jika Anda kehilangannya.

Baca Juga : WhatsApp Sedang Mengerjakan Fitur Komunitas, Apa Itu?

Enkripsi End-To-End Whatsapp

Meskipun WhatsApp telah memungkinkan pengguna untuk saling mengirim pesan dengan aman sejak 2016, WhatsApp baru mulai menguji cadangan terenkripsi awal tahun ini. Dengan pengumuman hari ini, perusahaan mengatakan telah mengambil langkah terakhir untuk menyediakan pengalaman pengiriman pesan terenkripsi end-to-end penuh. 

Perlu ditunjukkan bahwa enkripsi end-to-end tidak menjamin privasi Anda akan terlindungi sepenuhnya. Menurut laporan Informasi diterbitkan pada bulan Agustus, Facebook sedang mencari AI yang dapat menganalisis data terenkripsi tanpa harus mendekripsi sehingga dapat menayangkan iklan berdasarkan informasi tersebut. Kepala WhatsApp ditolak laporan, tetapi ini adalah pengingat bahwa ada lebih banyak privasi daripada sekadar keberadaan enkripsi end-to-end.

Atma Prasasta Saya Atma Prasasta, berasal dari Jogja. Sebagai seorang penulis yang bersemangat dan penggemar berat anime dan dunia perfilman, saya mendedikasikan diri saya untuk membawakan Anda cerita-cerita terbaru dan paling menawan dari berbagai lini visual di Tinta Resah. Melalui media ini saya berharap Anda puas dengan informasi yang saya bagikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *